Selasa, 10 Januari 2017

Alinyemen Horizontal dan Vertikal


ALINYEMEN HORIZONTAL


Alinyemen Horisontal ialah  proyeksi sumbu jalan pada bidang horizontal atau proyeksi horisontal sumbu jalan tegak lurus bidang horisontal/kertas .
Alinyemen horisontal merupakan trase jalan yang terdiri dari garis lurus dan garis lengkung.  Garis lengkung ditempatkan antara 2 garis lurus untuk mendapatkan perubahan jurusan yang bertahap.
Dalam perencanaan lengkung atau biasanya disebut tikungan, perlu diketahui  hubungan design speed - lengkung dan hubungan keduanya dengan superelevasi, yang diturunkan dari rumus-rumus mekanika, dengan batasan-batasan praktis dan faktor-faktor yang ditentukan secara empiris.
Elemen Perencanaan Alinyemen Horizontal :
-          Landai Relatif
-          Lengkung peralihan
·             Keuntungan adanya lengkung peralihan :
1.      Pengemudi mudah  mengikuti lajur yang disediakan tanpa melintasi lajur lain yang berdampingan
2.      Perubahan dari lereng jalan normal ke kemiringan sebesar superelevasi secara berangsur-angsur sesuai gaya sentrifugal yang terjadi
3.      Memungkinkan mengadakan peralihan pelebaran jalan dari lurus ke tikungan
4.      Menambah keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi karena kecil kemungkinan keluar lajur
5.      Menambah keindahan bentuk jalan, sehingga tidak terkesan patah pada batasan bagian lurus dan lengkung.

ALINYEMEN VERTIKAL
Alinyemen vertikal merupakan perpotongan bidang vertikal dengan bidang perkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan 2 lajur 2 arah atau melalui tepi dalam masing-masing perkerasan untuk jalan dengan median. Atau disebut penampang memanjang  jalan (terdiri landai dan lengkung).
Desain alinyemen vertikal perlu direncanakan karena  berhubungan dengan sifat-sifat operasi kendaraan. Hampir seluruh kendaraan mobil dapat berjalan pada kelandaian 7-8% tanpa perbedaan menyolok dengan jalan datar, bahkan pada 3% sedikit sekali pengaruhnya. Namun kendaraan berat sperti truk lebih terpengaruh dengan perubahan kelandaian tersebut.
Elemen Perencanaan Alinyemen Vertikal :
-          Landai Minimum
-          Landai Maksimum
-          Panjang Kritis
-          Lengkung Vertikal
Sumber : buku Dasar Dasar Geometri Jalan , Silvia Sukirman






Tidak ada komentar:

Posting Komentar