ALINYEMEN
HORIZONTAL
Alinyemen Horisontal
ialah proyeksi sumbu jalan pada bidang
horizontal atau proyeksi horisontal sumbu jalan tegak lurus bidang
horisontal/kertas .
Alinyemen horisontal merupakan trase jalan yang
terdiri dari garis lurus dan garis lengkung.
Garis lengkung ditempatkan antara 2 garis lurus untuk mendapatkan perubahan
jurusan yang bertahap.
Dalam perencanaan
lengkung atau biasanya disebut tikungan, perlu diketahui hubungan design
speed - lengkung dan hubungan keduanya dengan superelevasi, yang diturunkan
dari rumus-rumus mekanika, dengan batasan-batasan praktis dan faktor-faktor
yang ditentukan secara empiris.
Elemen Perencanaan Alinyemen Horizontal :
-
Landai
Relatif
-
Lengkung
peralihan
·
Keuntungan adanya lengkung peralihan :
1. Pengemudi mudah
mengikuti lajur yang disediakan tanpa melintasi lajur lain yang
berdampingan
2. Perubahan dari lereng jalan normal ke kemiringan
sebesar superelevasi secara berangsur-angsur sesuai gaya sentrifugal yang
terjadi
3. Memungkinkan mengadakan peralihan pelebaran jalan
dari lurus ke tikungan
4. Menambah keamanan dan kenyamanan bagi pengemudi
karena kecil kemungkinan keluar lajur
5. Menambah keindahan bentuk jalan, sehingga tidak
terkesan patah pada batasan bagian lurus dan lengkung.
ALINYEMEN
VERTIKAL
Alinyemen vertikal merupakan perpotongan bidang
vertikal dengan bidang perkerasan jalan melalui sumbu jalan untuk jalan 2 lajur
2 arah atau melalui tepi dalam masing-masing perkerasan untuk jalan dengan
median. Atau disebut penampang memanjang
jalan (terdiri landai dan lengkung).
Desain alinyemen vertikal perlu direncanakan karena berhubungan dengan sifat-sifat operasi
kendaraan. Hampir
seluruh kendaraan mobil dapat berjalan pada kelandaian 7-8% tanpa perbedaan
menyolok dengan jalan datar, bahkan pada 3% sedikit sekali pengaruhnya. Namun
kendaraan berat sperti truk lebih terpengaruh dengan perubahan kelandaian
tersebut.
Elemen Perencanaan Alinyemen Vertikal :
-
Landai Minimum
-
Landai Maksimum
-
Panjang
Kritis
-
Lengkung Vertikal
Sumber : buku Dasar Dasar Geometri Jalan , Silvia
Sukirman
Tidak ada komentar:
Posting Komentar